Kamis, 10 Desember 2009
Berita Duka Cita
Telah berpulangnya ke Rahmatullah Guru Besar kita
Bapak Djoni N Dawanas (Dosen Astronomi FMIPA-ITB)
Kami segenap pengurus dan anggota Kastro SIRIUS SMAN 89 Jakarta
Turut berduka cita atas wafatnya beliau.
Semoga Amal dan Ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
Amin
Kamis, 19 November 2009
TALKHSHOW 2012 "Mengkaji Sisi Ilmiah di Balik Fenomena 2012"
Astronomi Klub "SIRIUS 89" akan mengadakan talkshow mengenai "2012". Membahas tentang isu 2012 dari sisi ilmiahnya. Adapun acara akan dilaksanakan pada :
hari/tanggal : Sabtu, 12 Desember 2009
waktu : Pukul 09.30 s.d 15.30 WIB
tempat : Ruang Aula SMAN 89 Jakarta
narasumber : Pak widya Sawitar (Staf Planetarium) &
Ibu Premana W Premadi (Astronomi ITB)
moderator : Rahmat Restuadi,ag (kastro SIRIUS) & Gwyn Walessa,wg (FOSCA)
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Klub Astronomi "SIRIUS 89" dengan FOSCA (Forum KIR se-Jabodetabek) dan diikutsertakan para pelajar SMA - SMA di Jakarta, Bogor, dan Bekasi yang masing-masing sekolah mengirimkan max 5 orang peserta. Selain itu, acara ini juga dalam rangka Closing Ceremony IYA (International Year of Astronomy) wilayah Jakarta yang nantinya akan dilaporkan ke SPoC yakni Observatorium Bosscha ITB, Bandung Node Indonesia.
Rabu, 11 November 2009
CONFERENCE of the INDONESIA ASTRONOMY & ASTROPHYSICS ITB, BANDUNG, 29-31 OCTOBER 2009
Acara ini dilaksanakan oleh HAI (Himpunan Astronomi Indonesia). Dan kami dari Klub Astronomi SIRIUS 89 didampingi oleh Pembina Ibu Widyandari Eka ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain sebagai peserta konferensi, kami juga turut ikut serta pameran astronomi. Peserta dari Jakarta antara lain HAAJ (Himpunan astronomi amatir Jakarta), FOSCA (Forum KIR), Kastro SIRIUS 89 dan Kastro Polaris 38.
Acara berlangsung secara bertahap dari tanggal 29-31 Oktober 2009.
Kami sendiri datang dari Jakarta pada tanggal 28 Oktober, menginap di sebuah vila di Lembang.
Hari Pertama (29 Oktober 2009) :
Acara dilaksanakan di Campus Center ITB. Setibanya di sana kami langsung regristrasi dan mengikuti sesi demi sesi dengan baik. Dimulai pada pukul 08.30-16.30
Hari Kedua (30 Oktober) ;
Acara masih dilaksanakan di Campus Center, ITB. Namun materi yang disapaikan berbeda. Acara dimulai pukul 08.30-15.30. Pada malam harinya, kami melakukan peneropongan langit bersama.
Hari ketiga (30 oktober) ;
Hari terakhir dilaksanakan di Observatorium Bosscha, Lembang). Acara dimulai pukul 10.00-13.00. Di hari terakhir cenderung pada Peresmian Teleskop Matahari oleh Rektor ITB dan pengenalannya kepada para tamu termasuk kami. Selain itu, kami pun memanfaatkan momen ini untuk mengenal orang-orang penting dalam dunia astronomi di Indonesia. Seperti dosen ITB Astronomi, Komunitas-komunitas astronomi lainnya dan datangnya Prof. Dr. Robert Rutten dari salah satu universitas negeri Belanda. Sebelum kembali ke Jakarta, kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama di depan Observatorium Bosscha.
Hal positif yang kami dapat dari acara ini yaitu, kami dapat mengenal komunitas astronomi lainnya di Indonesia dan bisa saling komunikasi antarsesama. Selain itu dapat dijadikan contoh untuk mengadakan suatu event astronomi lainnya. Semoga nama SIRIUS akan tetap bersinar sebagaimana sinarnya yang paling terang di langit malam. Dan akan tetap bermakna sebagaimana makna secercak cahayanya di lautan malam. Amin.
Thanks to :
Pak Widya Sawitar, Bu Eka, Sherly, Gwyn, Adly, Dessy, Lita, Puput, Sejejer nama di HAAJ, kastro Sirius dan Polaris yang telah mempengaruhi keputusanku untuk melanjutkan tekad bulat SIRIUS.
_Salam SIRIUS___I I I 5 4
Senin, 31 Agustus 2009
Talk Show "Mencari Bintangmu di Langit"
Kesimpilan yang saya dapatkan yaitu, Alam semesta berbanding lurus denga kemajuan teknologi di Bumi..... Manusia sebagai khalifah yang cerdas dan intelektual, sudah seharusnya menanggapi hal semacam ini dengan sikap yang bijak...
____Salam SIRIUS___
Rabu, 19 Agustus 2009
Science Camp 2009
FOSCA (Forum of Scientist Teenager) mengadakan Science Camp 2009. Kali ini dilaksanakan di Pulau Pari, Kepulauan seribu. Di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), pada tanggal 15-17 Agustus. Kegiatan ini meliputi penelitian mengenai Astronomi dan Oseanografi. Para peserta berasal dari siswa/i SMA se-Jabodetabek. Peserta berangkat dari Planetarium Jakarta pada hari Sabtu, 15 Agustus. Menuju Pelabuhan Rawa Saban. Sesampainya di sana, peserta diperkenalkan spot-spot penelitian.Dan dilanjutkan makan malam. Secara keseluruhan, peserta diminta untuk dapat lebih mengenal ilmu Astronomi dan Oseanografi. Dari 32 peserta, dibagi menjadi 4 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 8 orang dari sekolah yang berbeda. Sekolah yang mengikuti kegiatan ini antara lain SMAN 35, 38, 54, 72, 83, 89 Jakarta, Labschool Rawamangun, SMAN 4 Bekasi, SMAN 1, 2, 3 Bogor. Peserta ditugaskan untuk meneliti Benda-benda langit(astronomi) dan organisme laut(oseanografi) lalu mempresentasikannya. Para juri memutuskan ada peserta dan kelompok terbaik. Dan Peserta Terbaik jatuh pada Lita dari SMA Labschool Rawamangun. Dan kelompok terbaik yaitu Kelompok 2 ( Nemo Auriga ) yang beranggotakan Karina(LS), Lita(LS), Gwyn(54), nisha(89), Buma(4 bekasi), Erna(83), dan Atul(1 bogor), Ade(38). Tanggal 17 Agustus, sebelum kembali ke Jakarta, peserta mengikuti upacara bersama siswa/i SD dan SMP serta para penduduk Pulau Pari.Acara ini terbilang sukses secara keseluruhan. Dan akan menjadi contoh untuk kegiatan KIR selanjutnya pada tahun depan. . ,.
__Salam SIRIUS______
Rabu, 22 Juli 2009
WORKSHOP "ALL ABOUT TELESCOPE" @PLANETARIUM
Kastro SIRIUS 89 tanggal 19 Juli 2009, tepatnya hari minggu ikut berpartisipasi dalam acara workshop yang diadakan oleh HAAJ. Peserta dari SIRIUS sendiri yaitu 6 orang. Mereka sangat antusias mengikuti acara demi acara. Acara workshop dimulai pkl. 09.00.
Dengan materi pertama dari Kak Reyhan (HAAJ) mengenai sejarah teleskop. Materi kedua mengenai pembongkaran dan pemasangan telesjop oleh Kak Vinsen (HAAJ). Break sejenak sekaligus ishoma, lalu dilanjutkan materi Pak Widya Sawitar menganai Planetarium dan Observatoriun Jakarta. Materi selanjutnya oleh Mas Ian (HAAJ) mengenai prinsip kerja teleskop. Dan materi terakhir oleh Kak Nurdin mengenai Space Telescope. Acara ini memang khusus membahas tentang teleskop. Mulai pagi hingga malam para peserta terlihat semangat menjalaninya karena acaranya pun diselingi oleh kuis atau pertanyaan dari para pengisi acara yang berhadiahkan kaos atau pin HAAJ. Jadi, peserta tidak mungkin merasa bosan. Workshop kali ini adalah yang ke-6 kalinya yang dilaksanakan oleh HAAJ. Berhubung tahun ini bertepatan dengan IYA (International Year of Astronomy) dalam rangka 400 tahun pertama kalinya teleskop digunakan oleh Galileo Galilei, tema workshop kali ini yaitu "All About Telescop". Secara keseluruhan, acaranya sangat bermanfaat dan tidak membosankan. Semoga dengan terus mengikuti acara-acara seperti ini, Kastro SIRIUS lebih banyak pengalaman dan pengetahuan tentunya. Amiiinnn.....
_Salam SIRIUS____
Senin, 22 Juni 2009
Star Party 2 @Gunung Mas, Bogor
Hmmm.... Kastro SIRIUS mendapat kesempatan ikut star party kali ini. Peserta dari kami berjumlah 5 orang. Sebelum berangkat, kami berkumpul di Planetarium. Pukul 10.30 para peserta dan rombongan HAAJ berangkat menuju Bogor pukul 11.45 dengan menggunakan kereta tujuan Jakarta-Pakuan,Bogor. Sesampainya di lokasi pkl. 15.10.
Star party di mulai pkl. 22.00. Agak diundur karena star party kali ini bersamaan dengan ultah seventeen-nya salah satu teman kami. Jadi, star party sekaligus syukuran. Sebelum acara di mulai, Kak Reyhan memberikan pengarahan agar kita dapat mengikuti acara demi acara dengan baik dan benar sesuai jadwal. Adapun jadwal star party 2 ini yaitu, Briefing, Pembagian kelompok, pengamatan malam, pengamatan pagi, istirahat, dan kembali ke Jakarta. Peneropongan pun dimulai seusai briefing. Langit di sana amat sangat terbuka, memberikan kesempatan kepada kami untuk menerawang bintang beserta benda langit lainnya dengan menggunakan teleskop, binokuler, peta bintang, maupun alat optik yang sejak lahir kita punya yaitu mata kita sendiri. Karena dengan mata telanjang pun kita bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Memang lokasi kali ini, langitnya sangat cerah tanpa awan. Benda-benda langit yang kita lihat, kita tuangkan dalam bentuk tulisan ke sebuah Log Book yang wajib diisi setiap acara Star Party. Banyak sekali objek-objek langit yang terlihat. Seperti Bimasakti, Jupiter, Saturnus, Bintang Crux, Scorpio, Lupus, Sagittarius, Ophiucus, Lyra, Ursa Mayor, andromeda, Globular Cluster, Open Cluster dan banyak lagi yang lainnya. Kami pun serasa ikut tenggelam di antara bintang-bintang yang begitu banyaknya. Walaupun ngantuk dan udara yang dingin terkadang datang, tapi tetap antusias kami mengalahkan itu semua. Pengamatan malam usai hinggan terbit fajar. Pengamatan pagi kini. Objek di pagi hari yaitu Venus, merkurius, Mars dan Matahari tentunya. Setelah pengamatan pagi, kami pun diberi kesempatan untuk beristirahat karena semalaman meneropong. Berhubung lokasi berada di area wisata. Ada juga yang curi-curi kesempatan untuk berwisata mengitari area perkebunan teh ini. Acara star party pun selesai. Dan kami kembali ke Jakarta Minggu, pukul 14.00.
Selasa, 16 Juni 2009
Tahukah Kamu???
Bagi kamu yang senang melihat "bintang jatuh" atau lebih dikenal di astronomi dengan sebutan
meteor, bersiap-siaplah kerena pada bulan Juni nanti akan ada 2 hujan meteor. Yang pertama
adalah hujan neteor Delta Aquarids pada tanggal 28-29 Juli dan Capricornids 29-30 Juli. Langit malam akan semakin indah dengan adanya 15-20 metepr yang tampak di langit setiap
jamnya.
> Intan berukuran lebih besar dari Bumi ditemukan di Rasi Centaurus
Astronom menemukan bintang di Rasi Centaurus yang kemudian diberi nama "Lucy"
mengikuti lagu The Beatles "Lucy in the Sky With Diamonds". Bintang Lucy ini merupakan
bintang katai putih dengan struktur kristal yang mirip dengan yang terdapat pada intan.
> Apabila kita melihat ke langit, yang kita lihat adalah masa lalu
Mungkin kamu pernah mendengar ada orang yang bilang kalau ketika kita melihat bintang
sebenarnya melihat cahaya dari masa lalu. Memang itu benar lho! Seorang astronom yang saat
ini melihata ke galaksi Andromeda, sebenarnya sedang melihat bagaimana galaksi itu 2,5 juta
tahun yang lalu. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena jaraknya yang sangat jauh
hingga cahaya pun memerlukan 2,5 juta tahun untuk berjalan dari sana hingga dapat mencapai
kita. Hal ini menjadikan alam semesta menjadi buku sejarah yang menyimpan sejarah paling
lama yang bahkan tidak dapat tertulis di buku sejarah manapun.
> Katai putih, kecil-kecil cabe rawit
Dalam astronomi dikenal ada suatu bintang yang diberi nama katai putih. Mengapa? Yap, karena memang ukurannya bisa dibilang katai(kecil) untuk suatu bintang. Tapi jangan salah, bintang dengan ukuran yang kira-kira hanya sebesar Bumi ini bisa memiliki massa sebesar matahari. Terbayang kan betapa besarnya kerapatan bintang katai putih ini?
> Kehilangan massa yang sangat drastis
Sebagian orang mungkin sudah tahu kalau matahari kita setiap harinya melakukan reaksi fusi
untuk menghasilkan energi. Tapi tahukah berapa massa matahari yang berkurang setiap harinya akibat pembakaran ini? Matahari kehilangan 360 juta ton dari massanya setiap hari! Suatu harga yang besar apabila disebutkan begitu saja. Tapi coba bandingkan dengan massa matahari yang besarnya 2 x 10 pangkat 30 kg. Masih berpikir nilai itu besar?
> Satu sendok bintang neutron, beratnya bisa berton-ton
Minggu, 14 Juni 2009
Maya calendar
Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru. Maya menggunakan beberapa penanggalan secara serempak. Salah satunya disebut "Long Count", adalah suatu catatan hari (penganggalan) yang berawal pada tanggal pertama yang kalau dalan kalender masehi adalah tanggal 13 Agustus 3114 SM. Sistemnya seperti Julian date. Namun, ada beberapa data tentang awal penanggalan ini antara lain 12 Agustus 3113 SM. Dengan sistem seperti Julian Date, tentu ini lebih akurat dibanding kalender yang biasa dipakai sekarang ini. Bangsa Maya selain mencipta sistem kalender yang sangat unik, juga dapat dikatakan piawai dalam masalah astronomi observasi karena senantiasa merekam kejadian astronomis seperti pola berulangnya fenomena gerhana matahari. Baik gerhana bulan maupun gerhana matahari, termasuk pola berulangnya penampakan planet dengan pengetahuan yang kini dikenal sebagai periode sideris dan periode sinodis dari benda langit khususnya planet. Jika kita saat ini mengenal zodiak (ecliptic), mereka dalam menera fenomena astronomi kaitannya dengan spirit kahidupannya tidak sengaja dengan memetakan zodiak, namun juga mengenal zodiak lain yang terdata pada daerah bimasakti. Untuk menyelesaikan kalkulasi calendric dan astronmi, mereka mengambangkan sistem matematika yang canggih di mana unit ditulis dengan titik (dots) dan palang (bar). Titik digunakan untuk menghadirkan lima unit. Mereka menemukan dan menggunakan angka nol, dalam sebuah sistem vegesimal. Dalam akurasi, dapat dibandingkan antara hasil kerja kalender mereka, 1 tahunnya adalah 365,2420 hari, Gergorian calender 365,2425 hari. Perhitungan akuratnya adalah 365,2422. Maya lebih akurat.
Talk Show "2012" (Mengungkap Fakta Ilmiah dibalik Isu Kiamat 2012)
Minggu 14 Juni 2009, Himpunan Mahasiswa Astronomi ITB (HIMASTRO) mengadakan talkshow astronomi bertemakan "Kiamat 2012". Event yang sayang apabila terlewatkan ini diadakan di Aula Timur Institut Teknologi Bandung. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB.
Adapun para pembicara yaitu : 1. Pak Widya Sawitar ( Planetarium, Jakarta )
2. Ibu Clara ( LAPAN, Bandung )
3. Pak Budi Dermawan
( Staf Astronomi dan Observatorium Bosscha-ITB )
Acara pertama yaitu pengenalan tentang Astrofillateli oleh Bapak Tata Sugiarta dari PT.POS Indonesia. Dilanjutkan Talkshow pertama mengenai Sejarah Budaya Bangsa Maya oleh Bapak Widya Sawitar. Lalu pembicara kedua mengenai Objek di Tepian Tata Surya oleh Bapak Budi Dermawan. Dan talkshow mengenai riwayat hidup matahari yang sangat berpengaruh dalam topik kali ini oleh Ibu Clara. Talkshow ini mendatangkan para pembicara dari sudut pandang yang berbeda. Memang untuk hal yang satu ini, banyak sekali persepsi masyarakat akan isu yang sedang gencar-gencarnya. Untuk itu, acara ini khusus untuk menguak fakta ilmiah dibalik isu kiamat 2012. Tanpa ada unsur mistic ataupun fisis. Sesi berikutnya yaitu tanya jawab bagi para peserta. Dan dilanjutkan break selama 5 menit. Lalu kembali pada sesi tanya jawab. Dan di puncak acara ada kuis pertanyaan mengenai talkshow tersebut. Lalu sesi terakhir pemberian Cindera Mata bagi para pembicara oleh ketua panitia, Kak Janet dari mahasiswa Astronomi ITB.
Terlihat antusias para peserta begitu juga dengan kami (Kastro SIRIUS) dalam memperhatikan para pembicara menyampaikian segala opini mereka dalam sudut pandang yang berbeda pula. Dan yang kami dapat dalam talkshow 4 jam ini adalah :
Masalah yang diangkat menjadi topik talkshow kali ini bukanlah merupakan hal yang harus kita bicarakan lebih dalam atau lebih dekat. Karena apa? "Seseorang tidak akan pernah tahu kapan kiamat itu akan datang dan apabila seseorang mempelajarinya, maka ia tidak akan lebih dekat atau lebih mengatahui hari dimana seluruh muka bumi hancur lebur tersebut. Karena yang Maha Mengetahui hanyalah Dia, Allah SWT sang Khalik di Jagat Raya ini". Dan mengenai isu 2012, jadilah kamu orang yang Bijak dalam menanggapi hal-hal seperti ini. Karena persepsi setiap orang tidaklah sama. Itulah kalimat singkat dari kesimpulan yang kami ambil dari Talkshow "2012" ini. Semoga setiap untaian kata yang kita ucap menjadi lebih bermakna dan membuat diri kita lebih arif serta dewasa seiring dengan dunia dan alam semesta yang terus menerus tiada terungkap.... Amiiiinnn....
_Salam SIRIUS____