Welcome to my blog, enjoy reading.

Kamis, 10 Desember 2009

Berita Duka Cita

INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN
Telah berpulangnya ke Rahmatullah Guru Besar kita
Bapak Djoni N Dawanas (Dosen Astronomi FMIPA-ITB)



Kami segenap pengurus dan anggota Kastro SIRIUS SMAN 89 Jakarta
Turut berduka cita atas wafatnya beliau.
Semoga Amal dan Ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
Amin

Kamis, 19 November 2009

TALKHSHOW 2012 "Mengkaji Sisi Ilmiah di Balik Fenomena 2012"


Astronomi Klub "SIRIUS 89" akan mengadakan talkshow mengenai "2012". Membahas tentang isu 2012 dari sisi ilmiahnya. Adapun acara akan dilaksanakan pada :

hari/tanggal : Sabtu, 12 Desember 2009
waktu : Pukul 09.30 s.d 15.30 WIB
tempat : Ruang Aula SMAN 89 Jakarta
narasumber : Pak widya Sawitar (Staf Planetarium) &
Ibu Premana W Premadi (Astronomi ITB)
moderator : Rahmat Restuadi,ag (kastro SIRIUS) & Gwyn Walessa,wg (FOSCA)

Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Klub Astronomi "SIRIUS 89" dengan FOSCA (Forum KIR se-Jabodetabek) dan diikutsertakan para pelajar SMA - SMA di Jakarta, Bogor, dan Bekasi yang masing-masing sekolah mengirimkan max 5 orang peserta. Selain itu, acara ini juga dalam rangka Closing Ceremony IYA (International Year of Astronomy) wilayah Jakarta yang nantinya akan dilaporkan ke SPoC yakni Observatorium Bosscha ITB, Bandung Node Indonesia.

Rabu, 11 November 2009

CONFERENCE of the INDONESIA ASTRONOMY & ASTROPHYSICS ITB, BANDUNG, 29-31 OCTOBER 2009




Acara ini dilaksanakan oleh HAI (Himpunan Astronomi Indonesia). Dan kami dari Klub Astronomi SIRIUS 89 didampingi oleh Pembina Ibu Widyandari Eka ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain sebagai peserta konferensi, kami juga turut ikut serta pameran astronomi. Peserta dari Jakarta antara lain HAAJ (Himpunan astronomi amatir Jakarta), FOSCA (Forum KIR), Kastro SIRIUS 89 dan Kastro Polaris 38.
Acara berlangsung secara bertahap dari tanggal 29-31 Oktober 2009.
Kami sendiri datang dari Jakarta pada tanggal 28 Oktober, menginap di sebuah vila di Lembang.

Hari Pertama (29 Oktober 2009) :
Acara dilaksanakan di Campus Center ITB. Setibanya di sana kami langsung regristrasi dan mengikuti sesi demi sesi dengan baik. Dimulai pada pukul 08.30-16.30


Hari Kedua (30 Oktober) ;
Acara masih dilaksanakan di Campus Center, ITB. Namun materi yang disapaikan berbeda. Acara dimulai pukul 08.30-15.30. Pada malam harinya, kami melakukan peneropongan langit bersama.


Hari ketiga (30 oktober) ;
Hari terakhir dilaksanakan di Observatorium Bosscha, Lembang). Acara dimulai pukul 10.00-13.00. Di hari terakhir cenderung pada Peresmian Teleskop Matahari oleh Rektor ITB dan pengenalannya kepada para tamu termasuk kami. Selain itu, kami pun memanfaatkan momen ini untuk mengenal orang-orang penting dalam dunia astronomi di Indonesia. Seperti dosen ITB Astronomi, Komunitas-komunitas astronomi lainnya dan datangnya Prof. Dr. Robert Rutten dari salah satu universitas negeri Belanda. Sebelum kembali ke Jakarta, kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama di depan Observatorium Bosscha.


Hal positif yang kami dapat dari acara ini yaitu, kami dapat mengenal komunitas astronomi lainnya di Indonesia dan bisa saling komunikasi antarsesama. Selain itu dapat dijadikan contoh untuk mengadakan suatu event astronomi lainnya. Semoga nama SIRIUS akan tetap bersinar sebagaimana sinarnya yang paling terang di langit malam. Dan akan tetap bermakna sebagaimana makna secercak cahayanya di lautan malam. Amin.

Thanks to :
Pak Widya Sawitar, Bu Eka, Sherly, Gwyn, Adly, Dessy, Lita, Puput, Sejejer nama di HAAJ, kastro Sirius dan Polaris yang telah mempengaruhi keputusanku untuk melanjutkan tekad bulat SIRIUS.

_Salam SIRIUS___I I I 5 4

Senin, 31 Agustus 2009

Talk Show "Mencari Bintangmu di Langit"

Minggu, 29 Agustus yang lalu LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)mengadakan suatu acara Talkshow. Dalam acara tersebut, dibicarakan mengenai LAPAN itu sendiri apa, mengenai roket, dan alam semesta kita ini. Acara dimulai pukul 16.30 dan selesai Pkl. 18.00 sekaligus berbuka puasa bersama di sana. Kami perwakilan SIRIUS 2 orang untuk FOSCA datang ke acara tersebut. Berhubung undangan tidak dilayangkan kepada kami, maka SIRIUS tidak dapat mengirim banyak peserta ke acara tersebut. Isi materi, sangat bermanfaat walaupun kami yang muslim sedang menjalani ibadah puasa. Namun antusias kami mengalahkan rasa lelah dan dahaga. Yang membuat kami puas adalah jawaban bahwa "Seberapa luas alam semesta kita?" dan jawaban para nara sumber sangat menakjubkan. Bahwasanya, salah satu dari mereka menjawab "Semakin canggihnya teknologi manusia, semakin kita tahu bahwa alam semesta sangat luas. Jadi intinya, luasnya alam semesta tergantung teknologi di Bumi itu sudah sampai batas mana. Dan apabila alam semesta berhenti di X, maka teknologi pun tak akan berkembang". Statement terakhir itulah yang menunjukkan bahwa alam semesta berkembang dan kita sebagai manusia tidaklah bisa melampaui ilmu-ilmu penciptanya. Subhanallah.... Kita sebagai manusia tidaklah ada apa-apanya dibandingkan benda-benda lainnya di alam semesta ini.
Kesimpilan yang saya dapatkan yaitu, Alam semesta berbanding lurus denga kemajuan teknologi di Bumi..... Manusia sebagai khalifah yang cerdas dan intelektual, sudah seharusnya menanggapi hal semacam ini dengan sikap yang bijak...

____Salam SIRIUS___

Rabu, 19 Agustus 2009

Science Camp 2009




FOSCA (Forum of Scientist Teenager) mengadakan Science Camp 2009. Kali ini dilaksanakan di Pulau Pari, Kepulauan seribu. Di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), pada tanggal 15-17 Agustus. Kegiatan ini meliputi penelitian mengenai Astronomi dan Oseanografi. Para peserta berasal dari siswa/i SMA se-Jabodetabek. Peserta berangkat dari Planetarium Jakarta pada hari Sabtu, 15 Agustus. Menuju Pelabuhan Rawa Saban. Sesampainya di sana, peserta diperkenalkan spot-spot penelitian.Dan dilanjutkan makan malam. Secara keseluruhan, peserta diminta untuk dapat lebih mengenal ilmu Astronomi dan Oseanografi. Dari 32 peserta, dibagi menjadi 4 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 8 orang dari sekolah yang berbeda. Sekolah yang mengikuti kegiatan ini antara lain SMAN 35, 38, 54, 72, 83, 89 Jakarta, Labschool Rawamangun, SMAN 4 Bekasi, SMAN 1, 2, 3 Bogor. Peserta ditugaskan untuk meneliti Benda-benda langit(astronomi) dan organisme laut(oseanografi) lalu mempresentasikannya. Para juri memutuskan ada peserta dan kelompok terbaik. Dan Peserta Terbaik jatuh pada Lita dari SMA Labschool Rawamangun. Dan kelompok terbaik yaitu Kelompok 2 ( Nemo Auriga ) yang beranggotakan Karina(LS), Lita(LS), Gwyn(54), nisha(89), Buma(4 bekasi), Erna(83), dan Atul(1 bogor), Ade(38). Tanggal 17 Agustus, sebelum kembali ke Jakarta, peserta mengikuti upacara bersama siswa/i SD dan SMP serta para penduduk Pulau Pari.Acara ini terbilang sukses secara keseluruhan. Dan akan menjadi contoh untuk kegiatan KIR selanjutnya pada tahun depan. . ,.

__Salam SIRIUS______

Rabu, 22 Juli 2009

WORKSHOP "ALL ABOUT TELESCOPE" @PLANETARIUM




Kastro SIRIUS 89 tanggal 19 Juli 2009, tepatnya hari minggu ikut berpartisipasi dalam acara workshop yang diadakan oleh HAAJ. Peserta dari SIRIUS sendiri yaitu 6 orang. Mereka sangat antusias mengikuti acara demi acara. Acara workshop dimulai pkl. 09.00.
Dengan materi pertama dari Kak Reyhan (HAAJ) mengenai sejarah teleskop. Materi kedua mengenai pembongkaran dan pemasangan telesjop oleh Kak Vinsen (HAAJ). Break sejenak sekaligus ishoma, lalu dilanjutkan materi Pak Widya Sawitar menganai Planetarium dan Observatoriun Jakarta. Materi selanjutnya oleh Mas Ian (HAAJ) mengenai prinsip kerja teleskop. Dan materi terakhir oleh Kak Nurdin mengenai Space Telescope. Acara ini memang khusus membahas tentang teleskop. Mulai pagi hingga malam para peserta terlihat semangat menjalaninya karena acaranya pun diselingi oleh kuis atau pertanyaan dari para pengisi acara yang berhadiahkan kaos atau pin HAAJ. Jadi, peserta tidak mungkin merasa bosan. Workshop kali ini adalah yang ke-6 kalinya yang dilaksanakan oleh HAAJ. Berhubung tahun ini bertepatan dengan IYA (International Year of Astronomy) dalam rangka 400 tahun pertama kalinya teleskop digunakan oleh Galileo Galilei, tema workshop kali ini yaitu "All About Telescop". Secara keseluruhan, acaranya sangat bermanfaat dan tidak membosankan. Semoga dengan terus mengikuti acara-acara seperti ini, Kastro SIRIUS lebih banyak pengalaman dan pengetahuan tentunya. Amiiinnn.....

_Salam SIRIUS____

Senin, 22 Juni 2009

Star Party 2 @Gunung Mas, Bogor

Star Party 2 with HAAJ tahun ini dilaksanakan pada tanggal 20-21 Juni. Berlokasi di Gunung Mas, Puncak - Bogor. Para peserta yang mengikuti star party kali ini terbatas. Sebelumnya, untuk dapat ikut event ini, para peserta wajib membuat workplan. Dan workplan yang sudah dikirim akan diseleksi terlebih dahulu.
Hmmm.... Kastro SIRIUS mendapat kesempatan ikut star party kali ini. Peserta dari kami berjumlah 5 orang. Sebelum berangkat, kami berkumpul di Planetarium. Pukul 10.30 para peserta dan rombongan HAAJ berangkat menuju Bogor pukul 11.45 dengan menggunakan kereta tujuan Jakarta-Pakuan,Bogor. Sesampainya di lokasi pkl. 15.10.
Star party di mulai pkl. 22.00. Agak diundur karena star party kali ini bersamaan dengan ultah seventeen-nya salah satu teman kami. Jadi, star party sekaligus syukuran. Sebelum acara di mulai, Kak Reyhan memberikan pengarahan agar kita dapat mengikuti acara demi acara dengan baik dan benar sesuai jadwal. Adapun jadwal star party 2 ini yaitu, Briefing, Pembagian kelompok, pengamatan malam, pengamatan pagi, istirahat, dan kembali ke Jakarta. Peneropongan pun dimulai seusai briefing. Langit di sana amat sangat terbuka, memberikan kesempatan kepada kami untuk menerawang bintang beserta benda langit lainnya dengan menggunakan teleskop, binokuler, peta bintang, maupun alat optik yang sejak lahir kita punya yaitu mata kita sendiri. Karena dengan mata telanjang pun kita bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Memang lokasi kali ini, langitnya sangat cerah tanpa awan. Benda-benda langit yang kita lihat, kita tuangkan dalam bentuk tulisan ke sebuah Log Book yang wajib diisi setiap acara Star Party. Banyak sekali objek-objek langit yang terlihat. Seperti Bimasakti, Jupiter, Saturnus, Bintang Crux, Scorpio, Lupus, Sagittarius, Ophiucus, Lyra, Ursa Mayor, andromeda, Globular Cluster, Open Cluster dan banyak lagi yang lainnya. Kami pun serasa ikut tenggelam di antara bintang-bintang yang begitu banyaknya. Walaupun ngantuk dan udara yang dingin terkadang datang, tapi tetap antusias kami mengalahkan itu semua. Pengamatan malam usai hinggan terbit fajar. Pengamatan pagi kini. Objek di pagi hari yaitu Venus, merkurius, Mars dan Matahari tentunya. Setelah pengamatan pagi, kami pun diberi kesempatan untuk beristirahat karena semalaman meneropong. Berhubung lokasi berada di area wisata. Ada juga yang curi-curi kesempatan untuk berwisata mengitari area perkebunan teh ini. Acara star party pun selesai. Dan kami kembali ke Jakarta Minggu, pukul 14.00.

Selasa, 16 Juni 2009

Tahukah Kamu???

> Akan ada 2 hujan meteor di bulan Juni nanti
Bagi kamu yang senang melihat "bintang jatuh" atau lebih dikenal di astronomi dengan sebutan
meteor, bersiap-siaplah kerena pada bulan Juni nanti akan ada 2 hujan meteor. Yang pertama
adalah hujan neteor Delta Aquarids pada tanggal 28-29 Juli dan Capricornids 29-30 Juli. Langit malam akan semakin indah dengan adanya 15-20 metepr yang tampak di langit setiap
jamnya.


> Intan berukuran lebih besar dari Bumi ditemukan di Rasi Centaurus
Astronom menemukan bintang di Rasi Centaurus yang kemudian diberi nama "Lucy"
mengikuti lagu The Beatles "Lucy in the Sky With Diamonds". Bintang Lucy ini merupakan
bintang katai putih dengan struktur kristal yang mirip dengan yang terdapat pada intan.


> Apabila kita melihat ke langit, yang kita lihat adalah masa lalu
Mungkin kamu pernah mendengar ada orang yang bilang kalau ketika kita melihat bintang
sebenarnya melihat cahaya dari masa lalu. Memang itu benar lho! Seorang astronom yang saat
ini melihata ke galaksi Andromeda, sebenarnya sedang melihat bagaimana galaksi itu 2,5 juta
tahun yang lalu. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena jaraknya yang sangat jauh
hingga cahaya pun memerlukan 2,5 juta tahun untuk berjalan dari sana hingga dapat mencapai
kita. Hal ini menjadikan alam semesta menjadi buku sejarah yang menyimpan sejarah paling
lama yang bahkan tidak dapat tertulis di buku sejarah manapun.



> Katai putih, kecil-kecil cabe rawit
Dalam astronomi dikenal ada suatu bintang yang diberi nama katai putih. Mengapa? Yap, karena memang ukurannya bisa dibilang katai(kecil) untuk suatu bintang. Tapi jangan salah, bintang dengan ukuran yang kira-kira hanya sebesar Bumi ini bisa memiliki massa sebesar matahari. Terbayang kan betapa besarnya kerapatan bintang katai putih ini?





> Kehilangan massa yang sangat drastis
Sebagian orang mungkin sudah tahu kalau matahari kita setiap harinya melakukan reaksi fusi
untuk menghasilkan energi. Tapi tahukah berapa massa matahari yang berkurang setiap harinya akibat pembakaran ini? Matahari kehilangan 360 juta ton dari massanya setiap hari! Suatu harga yang besar apabila disebutkan begitu saja. Tapi coba bandingkan dengan massa matahari yang besarnya 2 x 10 pangkat 30 kg. Masih berpikir nilai itu besar?






> Satu sendok bintang neutron, beratnya bisa berton-ton

Minggu, 14 Juni 2009

Maya calendar


Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru. Maya menggunakan beberapa penanggalan secara serempak. Salah satunya disebut "Long Count", adalah suatu catatan hari (penganggalan) yang berawal pada tanggal pertama yang kalau dalan kalender masehi adalah tanggal 13 Agustus 3114 SM. Sistemnya seperti Julian date. Namun, ada beberapa data tentang awal penanggalan ini antara lain 12 Agustus 3113 SM. Dengan sistem seperti Julian Date, tentu ini lebih akurat dibanding kalender yang biasa dipakai sekarang ini. Bangsa Maya selain mencipta sistem kalender yang sangat unik, juga dapat dikatakan piawai dalam masalah astronomi observasi karena senantiasa merekam kejadian astronomis seperti pola berulangnya fenomena gerhana matahari. Baik gerhana bulan maupun gerhana matahari, termasuk pola berulangnya penampakan planet dengan pengetahuan yang kini dikenal sebagai periode sideris dan periode sinodis dari benda langit khususnya planet. Jika kita saat ini mengenal zodiak (ecliptic), mereka dalam menera fenomena astronomi kaitannya dengan spirit kahidupannya tidak sengaja dengan memetakan zodiak, namun juga mengenal zodiak lain yang terdata pada daerah bimasakti. Untuk menyelesaikan kalkulasi calendric dan astronmi, mereka mengambangkan sistem matematika yang canggih di mana unit ditulis dengan titik (dots) dan palang (bar). Titik digunakan untuk menghadirkan lima unit. Mereka menemukan dan menggunakan angka nol, dalam sebuah sistem vegesimal. Dalam akurasi, dapat dibandingkan antara hasil kerja kalender mereka, 1 tahunnya adalah 365,2420 hari, Gergorian calender 365,2425 hari. Perhitungan akuratnya adalah 365,2422. Maya lebih akurat.

Talk Show "2012" (Mengungkap Fakta Ilmiah dibalik Isu Kiamat 2012)


Minggu 14 Juni 2009, Himpunan Mahasiswa Astronomi ITB (HIMASTRO) mengadakan talkshow astronomi bertemakan "Kiamat 2012". Event yang sayang apabila terlewatkan ini diadakan di Aula Timur Institut Teknologi Bandung. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB.
Adapun para pembicara yaitu : 1. Pak Widya Sawitar ( Planetarium, Jakarta )
2. Ibu Clara ( LAPAN, Bandung )
3. Pak Budi Dermawan
( Staf Astronomi dan Observatorium Bosscha-ITB )

Acara pertama yaitu pengenalan tentang Astrofillateli oleh Bapak Tata Sugiarta dari PT.POS Indonesia. Dilanjutkan Talkshow pertama mengenai Sejarah Budaya Bangsa Maya oleh Bapak Widya Sawitar. Lalu pembicara kedua mengenai Objek di Tepian Tata Surya oleh Bapak Budi Dermawan. Dan talkshow mengenai riwayat hidup matahari yang sangat berpengaruh dalam topik kali ini oleh Ibu Clara. Talkshow ini mendatangkan para pembicara dari sudut pandang yang berbeda. Memang untuk hal yang satu ini, banyak sekali persepsi masyarakat akan isu yang sedang gencar-gencarnya. Untuk itu, acara ini khusus untuk menguak fakta ilmiah dibalik isu kiamat 2012. Tanpa ada unsur mistic ataupun fisis. Sesi berikutnya yaitu tanya jawab bagi para peserta. Dan dilanjutkan break selama 5 menit. Lalu kembali pada sesi tanya jawab. Dan di puncak acara ada kuis pertanyaan mengenai talkshow tersebut. Lalu sesi terakhir pemberian Cindera Mata bagi para pembicara oleh ketua panitia, Kak Janet dari mahasiswa Astronomi ITB.

Terlihat antusias para peserta begitu juga dengan kami (Kastro SIRIUS) dalam memperhatikan para pembicara menyampaikian segala opini mereka dalam sudut pandang yang berbeda pula. Dan yang kami dapat dalam talkshow 4 jam ini adalah :
Masalah yang diangkat menjadi topik talkshow kali ini bukanlah merupakan hal yang harus kita bicarakan lebih dalam atau lebih dekat. Karena apa? "Seseorang tidak akan pernah tahu kapan kiamat itu akan datang dan apabila seseorang mempelajarinya, maka ia tidak akan lebih dekat atau lebih mengatahui hari dimana seluruh muka bumi hancur lebur tersebut. Karena yang Maha Mengetahui hanyalah Dia, Allah SWT sang Khalik di Jagat Raya ini". Dan mengenai isu 2012, jadilah kamu orang yang Bijak dalam menanggapi hal-hal seperti ini. Karena persepsi setiap orang tidaklah sama. Itulah kalimat singkat dari kesimpulan yang kami ambil dari Talkshow "2012" ini. Semoga setiap untaian kata yang kita ucap menjadi lebih bermakna dan membuat diri kita lebih arif serta dewasa seiring dengan dunia dan alam semesta yang terus menerus tiada terungkap.... Amiiiinnn....

_Salam SIRIUS____

Kamis, 11 Juni 2009

Astronot Minum Air Seni Daur Ulang??


Para astronot di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) untuk pertama kali minum air hasil daur ulang air seni sendiri.

Para awak menggunakan apa yang disebut Water Recovery System, yaitu alat seharga 250 juta dollar AS. "Kontrol misi NASA memberi air minum dari urine yang telah didaur ulang kepada astronot Ekspedisi 19 di Stasiun Ruang Angkasa Internasional," bunyi pernyataan NASA, Kamis (21/5).

Komandan Rusia Gennady Padalka, awak Mike Barratt dari Amerika serta Koichi Wakata dari Jepang merayakan keberhasilan uji coba itu dengan meminum bersama-sama air hasil daur ulang itu. "Rasanya luar biasa," kata Barratt.

(sumber : kompas.com)

Galaksi Bimasakti dan Andromeda Menunjukkan Pergeseran Biru....


Istilah 'Pergeseran Biru' mungkin bagi sebagian pecinta astronomi sudah tidaklah asing lagi. 'Istilah tersebut digunakan para astronom untuk menunjukkan bahwa suatu benda angkasa khususnya di luar tata surya yang diamati dengan menggunakan seperangkat alat astronomi seperti Teleskop maupun penelitian spektrum di laboratorium. Menunjukkan adanya 'Pergeseran Biru (mendekati pengamat) ataupun 'Pergeseran Merah' (menjauhi pengamat).

Data dari peneropongan puluhan teleskop raksasa di dunia telah mengungkap proses yang terjadi di jagat raya. Diketahui Galaksi Bimasakti dan Andromeda atau M31 bergerak mendekat. Dalam dua miliar tahun, dua galaksi itu akan mulai bertabrakan. Saat itu akan mengakibatkan kiamat bagi bumi yang berada di Galaksi Bimasakti.

Perangkat WWT terdiri atas teleskop elektron yang dihubungkan dengan sistem komputer interaktif. Di dalamnya berisi database yang memuat paduan gambar benda-benda di antariksa yang diambil dari 21 teleskop yang tersebar di dunia. Pemaduan gambar yang jumlahnya mencapai jutaan itu dilakukan Jim Crey dari Microsoft. Data yang diberikan NASA untuk WWT atau publik merupakan data pemantauan enam bulan silam, kata Tony.

Dengan memadukan hasil peneropongan ini, selain kemungkinan tabrakan antargalaksi juga diketahui, bulan ternyata bergerak menjauh 3 sentimeter per hari. ”Dengan demikian, pada suatu ketika kita tak lagi melihat bulan dari permukaan Bumi dengan mata telanjang,” ujar Tony.

Staf Ahli Menteri Negara Riset dan Teknologi Engkos Koswara menjelaskan, selain ditempatkan di PP Iptek, perangkat WWT lebih dulu dioperasikan di Teropong Bintang Bosscha, Lembang, sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa Astronomi ITB. Perangkat WWT pertama kali diperkenalkan Bill Gates kepada Presiden RI ketika berkunjung ke Jakarta beberapa tahun lalu.

Dalam sambutannya, Finarya mengatakan, selain WWT di PP Iptek juga terdapat galeri astronomi dan beberapa teleskop matahari yang bisa digunakan pengunjung. Dalam menyambut tahun Astronomi Internasional pada 2009, PP Iptek juga menggelar beberapa kegiatan terkait, antara lain perkemahan siswa untuk melakukan peneropongan bintang malam hari.

Teleskop Ruang Angkasa Hubble Punya Kamera Baru!!!


Dua astronot berhasil memasang kamera baru untuk teleskop ruang angkasa Hubble dalam misi spacewalk pertama. Secara bersamaan, Hubble juga mendapat komputer baru untuk memproses gambar-gambar rekamannya lebih baik lagi.

Pemasangan ini dilakukan dalam spacewalk pertama Kamis (14/5) waktu Florida yang dilakukan John Grunsfeld dan Andrew Feustel. Keduanya menghabiskan waktu sekitar tujuh jam.

Pertama-tama keduanya mengambil kamera lama Wide Field Planetary Camera 2 yang telah dipasang sejak tahun 1993. Kamera tersebut selanjutnya dibawa ke bagasi pesawat ulang alik Atlantis untuk dibawa pulang ke Bumi dan akan dipamerkan di Museum Antariksa dan Ruang Angkasa Smithsonian.

Kamera pengganti Wide Field Camera 3 sebesar piano dan seharga 132 juta dollar AS lalu dipasang menggantikan kamera lama. Kamera ini didesain mampu merekam objek langit hingga 200 juta tahun cahaya (satu tahun cahaya setara dengan 9,5 triliun kilometer) lebih jauh daripada kamera yang lama.

Usai mengganti kamera, kedua astronot saling bahu-membahu memastikan pemasangan komputer baru yang akan memproses gambar-gambar rekaman Hubble untuk dikirim ke Bumi. Berdoalah misi 11 hari perbaikan Hubble ini berjalan mulus dan kita nantikan foto-foto spektakuler berikutnya.

Endevour kembali ke ruang angkasa 13 Juni 2009

Badan antariksa AS (NASA) telah memastikan jadwal peluncuran pesawat ulang alik Endeavour ke stasiun antariksa internasional (ISS) pada 13 Juni 2009. Jadwal peluncuran ini hanya terpaut tiga minggu dari selesainya misi peluncuran pesawat ulang alik Atlantis untuk memperbaiki teleskop Hubble.

Misi Endevaour melanjutkan kembali pembangunan ISS yang ditargetkan rampung pada tahun 2010. Misi kali ini akan berlangsung selama 16 hari dan akan dijadwalkan 5 kali spacewalk.

Muatan utama yang dibawanya adalah bagian terakhir laboratorium Kibo milik Jepang berupa teras penelitian luar angkasa. Pesawat ulang alik tersebut membawa tujuh orang awak dan salah satunya akan tinggal di ISS menggantikan salah satu dari enam penghuninya saat ini.

Kedatangan Endeavour akan memecahkan rekor penghuni antariksa terbanyak. Untuk pertama kalinya ISS akan dihuni 13 orang karena saat ini terdapat 6 awak yang menghuni ISS.

Endeavour telah berada di Kennedy Space Center sejak misi perbaikan Hubble dimulai. Pesawat ulang alik tersebut sebelumnya disiapkan sebagai penyelemat jika misi Atlantis mengalami gangguan dan perlu evakuasi terhadap para awaknya.

Namun, Atlantis sukses menjalankan misinya dengan mulus meski diperpanjang dari 11 hari menjadi 13 hari karena gagal mendarat di Florida akibat cuaca buruk. Atlantis akhirnya mendarat di landasan cadangan di California. Atlantis telah diangkut kembali ke Florida, sejak Selasa (2/6) menggunakan pesawat Boeing 747 yang dimodifikasi.

Sumber : kompas.com

_Scientis of the month___


GALILEO GALILEI

Galileo Galilei (lahir di Pisa, Toscana, 15 Februari 1564 – wafat di Arcetri, Toscana, 8 Januari 1642 pada umur 77 tahun) adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.

Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai observasi astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari.

Akibat pandangannya yang disebut terakhir itu ia dianggap merusak iman dan diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni 1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ia dihukum dengan pengucilan (tahanan rumah) sampai meninggalnya. Baru pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu adalah salah, dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai ilmuwan.[2]

Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Tuscany pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak pertama dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati. Ia sudah dididik sejak masa kecil. Kemudian, ia belajar di Universitas Pisa namun terhenti karena masalah keuangan. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana pada tahun 1589 untuk mengajar matematika. Setelah itu, ia pindah ke Universitas Padua untuk mengajar geometri, mekanika, dan astronomi sampai tahun 1610. Pada masa-masa itu, ia sudah mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.

Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik matahari. Di tahun itu juga, muncul penolakan terhadap teori Copernicus, teori yang didukung oleh Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, memberikan anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.

Galileo menulis Saggiatore di tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada 1623. Pada tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun, di tahun itu pula, Gereja Katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus ditahan di Siena.

Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri saat ditemani oleh Vincenzo Viviani, salah seorang muridnya.

Sebagai anak pertama dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati. Ia sudah dididik sejak masa kecil. Kemudian, ia belajar di Universitas Pisa namun terhenti karena masalah keuangan. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana pada tahun 1589 untuk mengajar matematika. Setelah itu, ia pindah ke Universitas Padua untuk mengajar geometri, mekanika, dan astronomi sampai tahun 1610. Pada masa-masa itu, ia sudah mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.

Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik matahari. Di tahun itu juga, muncul penolakan terhadap teori Copernicus, teori yang didukung oleh Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, memberikan anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.

Galileo menulis Saggiatore di tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada 1623. Pada tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun, di tahun itu pula, Gereja Katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus ditahan di Siena.

Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri saat ditemani oleh Vincenzo Viviani, salah seorang muridnya.

Tidak seperti yang dipercaya sebagian orang, Galileo tidak menciptakan teleskop tapi ia telah menyempurnakan alat tersebut. Ia menjadi orang pertama yang memakainya untuk mengamati langit, dan untuk beberapa waktu, ia adalah satu dari sedikit orang yang bisa membuat teleskop sebagus itu. Awalnya, ia membuat teleskop hanya berdasarkan deskripsi tentang alat yang dibuat di Belanda pada 1608. Ia membuat sebuah teleskop dengan perbesaran 3x dan kemudian membuat model-model baru yang bisa mencapai 32x. Pada 25 Agustus 1609, ia mendemonstrasikan teleskop pada pembuat hukum dari Venesia. Selain itu, hasil kerjanya juga membuahkan hasil lain karena ada pedagang-pedagang yang memanfaatkan teleskopnya untuk keperluan pelayaran. Pengamatan astronominya pertama kali diterbitkan di bulan Maret 1610, berjudul Sidereus Nuncius.

Galileo menemukan tiga satelit alami Jupiter -Io, Europa, dan Callisto- pada 7 Januari 1610. Empat malam kemudian, ia menemukan Ganymede. Ia juga menemukan bahwa bulan-bulan tersebut muncul dan menghilang, gejala yang ia perkirakan berasal dari pergerakan benda-benda tersebut terhadap Jupiter, sehingga ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut mengorbit planet.

Galileo adalah salah satu orang Eropa pertama yang mengamati bintik matahari, diperkirakan astronom Tionghoa sudah mengamatinya sejak lama. Selain itu, Galileo juga adalah orang pertama yang melaporkan adanya gunung dan lembah di bulan, kesimpulan yang diambil melihat dari pola bayangan yang ada di permukaan. Ia kemudian memberi kesimpulan bahwa bulan itu "kasar dan tidak rata, seperti permukaan bumi sendiri", tidak seperti anggapan Aristoteles yang menyatakan bulan adalah bola sempurna.

Galileo juga mengamati planet Neptunus pada 1612 namun ia tidak menyadarinya sebagai planet. Pada buku catatannya, Neptunus tercatat hanya sebagai sebuah bintang yang redup.


Jumat, 29 Mei 2009

Perangko "Astronomi" (IYA 2009)


PT Pos Indonesia meluncurkan perangko seri Tahun Astronomi Internasional 2009 yang digelar di Pusat Observatorium Boscha, Lembang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 2 Mei 2009

Perangko seri itu merupakan perangko peringatan Tahun Astronomi Internasional yang ditetapkan oleh UNESCO dan digelar di seluruh dunia sepanjang tahun 2009. Dan dalam rangka 400 tahun penggunaan teleskop oleh Galileo Galilei.

Peluncuran dilakukan oleh Direktur Operasi PT Pos Indonesia Soebandi, Kepala Bischa Dr. M. Taufik serta dihadiri oleh pejabat dari Kementrian Riset dan Teknologi, Depkominfo serta para peneliti astronomi ITB.

Penerbitan perangko seri peringatan Tahun Astronomi Internasional itu juga dilakukan di negara-negara lainnya di dunia. Perangko seri Tahun Astronomi Internasional yang diluncurkan PT Pos Indonesia saat ini terdiri dari tiga seri gambar.

Gambar pertama memperlihatkan gambar telescop pertama di dunia yang digunakan oleh Galileo Galiley. Gambar kedua tulisan peringatan Tahun Astronomi Internasional 2009 serta seri gambar ketiga gambar wajah Galileo Galilei.

Pada perangko itu juga digambarkan Kubah Boscha yang merupakan tempat teropong bintang kebanggaan Indonesia yang menyimpan telescop terbesar "Zeus". Perangko seri ini dicetak 900 ribu keping dan 10 ribu sampul peringatan hari pertama. Perangko itu akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Pencetakan seri astronomi dan tata surya ini merupakan yang ketujuh kalinya, pertama kali seri perangko tata surya dicetak tahun 1968 seri Ulang Tahun Boscha. Termasuk pula perangko peringatan gerhana matahari. Dua seri terakhir perangko tata surya diterbitkan tahun 2001 dan 2003.

_Salam SIRIUS___

Selasa, 26 Mei 2009

Astro Party 2009


UNESCO menetapkan tahun 2009 sebagai tahun Astronomi Internasional dalam rangka peringatan 400 tahun pertama kalinya penggunaan teleskop oleh Galileo Galilei. Komunitas astro di seluruh dunia sangat antusias merayakan berbagai macam event-event astronomi. Seperti salah satu komunitas astronomi Indonesia yaitu HAAJ (Himpunan Astronomi Amatir Jakarta) mengadakan acara rutin tahunan yang disebut Astro Party yang diadakan atas kerjasama dengan pusat kebudayaan asing . Dan tahun ini diadakan di Pusat Kebudayaan Italia (Instituto Italiano) yang berlokasi di Jl. HOS Cokroaminoto, Menteng Jakarta Pusat. Acara tersebut berisikan talkshow astronomi , workshop, pameran, dan pengamatan matahari. Peserta terdiri dari siswa, guru, dan para undangan. Klub Astronomi Sirius 89 turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Baik sebagai peserta maupun sebagai pengisi pameran astronomi. Walaupun keterbatasan tempat, namun semangat kita untuk memperkenalkan Klub Astronomi layak diacungkan jempol. Selain "SIRIUS 89", komunitas-komunitas astro lainnya ikut memeriahkan acara tahunan tersebut, seperti FOSCA dan Castro POLARIS SMA 38 Jakarta. Para peserta sangat antusias mengikuti acara demi acara. Dan acara pun terbilang sukses. Semoga dengan diadakannya event-event seperti ini masyarakat dapat membuka jendela dunia mengenai Astronomi. Dan semoga Astronomi dapat dikenal lebih dalam oleh banyak orang.

___Salam SIRIUS__________

Minggu, 10 Mei 2009

Toilet Stasiun Luar Angkasa Rusak?????

Satu-satunya toilet di stasiun luar angkasa internasional yang terletak dekat orbit bulan rusak!!!
Hah??? Kenapa?
Hingga saat ini para awak berupaya mencari tempat pembuangan hajat alternatif mereka. Mereka sempat menggunakan toilet pesawat Soyuz. Namun kapasitas toilet tersebut terbatas. Nah loh!
Toilet tersebut memang pernah rusak beberapa waktu yang lalu. namun tidak selama ini.
Seperti halnya di rumah-rumah, toilet merupakan hal yang wajib ada bagi para penghuninya.

Hem,hem,hem........
Bagaimana tuh para awak membuang veses mereka????
Mungkin menjadi sampah luar angkasa Ya!!!!

Kita tunggu berita selanjutnya yuakhh!!!

OSN____





Ehm,Ehm.....
Begini nie pelatihan osn astronomi SMA 89. Rajin yah!!
Iya donk,,,, Kita juga kan gak pengen ketinggalan dari sekolah-sekolah yang lain.
Alhamdulillah nie dari SMAN 89 (klub astronomi SIRIUS) mengirimkan 3 orang peserta OSN Astronomi ke tingkat DKI. Jadi harus ekstra kerja keras + berdoa juga jangan lupa lah!
Semoga saja kejadian positif yang menimpa Yohanes Firdaus tahun 2008 lalu terulang lagi. Tapi tahun ini harus lebih baik lagi tentunya. Dukungan dan doa dari kawan-kawan beserta para guru tentu sangat dibutuhkan dalam menghadapi soal-soal OSN. Ya Allah,,, semoga Engkau membuka jalan bagi kami untuk menghadiahkan kado terindah untuk sekolah kami ( AMIIINN..)

Pelatihan OSN biasanya dilakukan seminggu atau 2 minggu sebelum seleksi dilaksanakan. Yah, namanya juga kami banyak jadwal pelajaran yang diikuti. Jadi, cuma dalam jangka waktu itu saja kami belajar lebih dalam. Tapi, persiapan mental sudah lama kami persiapkan koq!!!
Hemmm.... Pokoknya, walaupun kita tidak secerdas para punggawa-punggawa sekolah lain. Tapi, kami semua memiliki SEMANGAT untuk menang murni. Itulah yang membuat kami selalu semangat dalam menjalani pelatihan-pelatihan OSN di sekolah.

DO THE BEST SIRIUS.......!!!!!!!!!!!!

Sabtu, 09 Mei 2009

Defille Hardiknas

Minggu 3 Mei 2009 yang lalu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengadakan acara "Gebyar Prestasi Pelajar DKI Jakarta" dalam rangka Hari Pendidikan nasional pada tanggal 2 Mei. Seluruh sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK negeri maupun swasta berpartisipasi dalam acara ini. Acara tersebut yakni pameran pendidikan sekolah. Event ini dilaksanakan mulai dari Pukul.06.00 - 09.00. Berlokasi di sepanjang Jln. M.H Thamrin. Jadi, mulai dari bundaran HI sampai bundaran senayan dengan menggunakan 2 jalur utama. Yah, kira-kira kalau kita ingin melihat semua pameran ya harus menempuh jarak sekitar 14 km (uwooowww) capek deh. Nah, SMA N 89 kali ini mengirimkan ekskul terbaiknya Kastro SIRIUS, ninjutsu, dan Perwakilan paskibra 2 siswa untuk mengikuti acara tersebut (Uwwaaahh...). Kita dari kastro SIRIUS sendiri menampilkan kebanggaan kita, yaitu ular tangga raksasa, teleskop celestron, teleskop galileo, peta bulan, peta bintang, dan sundial kepada masyarakat ataupun siapa saja yang lewat. Acara ini juga dihadiri oleh gubernur kita nie Bpk. Fauzi Bowo. Tapi, sayangnya beliau menggunakan sepeda. Jadi, tidak bisa mampir deh ke stan kita tercinta. O iya, di sana kita kedatangan tamu yang sudah lama kita rindukan. Siapa??
Ya Bpk. Jahidin kepala sekolah kita yang lalu donk. Sambil melepas rindu, kita berfoto bersama deh! Eh, tapi sepertinya guru-guruny saja ya? Huh, curang!! Tapi gak apa-apa, yang penting, kita bisa melihat wajah wibawanya Pak Jahidin lagi.

Kalian Mau tahu isi stan kita apa aja nie?
Yaitu, kita menampilkan aksi-aksi para pendekar ninjutsu dan mempublikasikan klub astronomi SIRIUS 89. Selain itu, kita juga mengadakan pengamatan matahari. Hmmm... Hebbuuatt deh!!
Terus, kita juga menerima bagi siapa saja yang ingin memainkan ular tangga raksasa SIRIUS 89. Banyak lho ade-ade yang tertarik. Yang meladeninya saja sampai capek... (Hihihi)
Tapi kita semua senang dan ceria pastinya. . . .
Mmmm.... untuk pameran selanjutnya apa ya???
Pokoknya kita harus tetap semangat deh......

_Salam SIRIUS_____

Oh iya, ini sebagian dokumentasi kegiatannya :






Jumat, 08 Mei 2009

Workshop Teleskop "You Are Galileo"



Tahun 2009 ditetapkan sebagai Tahun Astronomi se- Dunia atau disebut IYA (International Year of Astronomy). Untuk memperingati 400 tahun pertama kali digunakanya teleskop oleh Galileo. Dalam rangka tersebut, Negara Sakura alias Japang membagikan Teleskop Galileo secara gratis ke seluruh komunitas-komunitas astronomi se-dunia. Nah, kita nie ( Kastro "SIRIUS 89") mendapatkan salah satunya. Uuuu,, senangnya. Alhamdulillah deh!

Tapi, kita juga harus pandai mempergunakan dan merawatnya. Untuk itu, sebagian anggota SIRIUS 89 melakukan workshop teleskop Galileo di Sekolah kita aja deh.
Tapi jangan salah ya, teleskop ini walaupun kecil tapi fungsinya kita bisa melihat ciptaan-Nya dengan jelas lho. Contohnya, planet saturnus yang memiliki cincin nan indah, lalu ada open cluster, ada fase bulan, pleiades, dan banyak deh bintang-bintang lainnya termasuk SIRIUS dong!

Workshop ini dilaksanakan oleh kurang lebih 10 siswa anggota SIRIUS 89 + 1 pembina. Mengapa tidak semua Anggota ya??? Tidak semua anggota karena teleskop ini kan barang optik. Jadi, tidak semua orang campur tangan. Dan 10 siswa ini lah yang bertanggung jawab atas semua perangkat Teleskop Galileo yang mereka rakit.
Seperti apa sih mereka merakit Teleskop?

Nah, ini sebagian dokumentasinya :














Stephen Hawking And the Black Holes

Stephen Hawking yang pertama kali mengemukakan teka-teki paradoks lubang hitam pada Juli lalu menyampaikan perubahan pandangannya. Paradoks informasi yang berumur 30 tahun ini menyatakan bahwa informasi yang masuk lubang hitam akan lenyap bersama lenyapnya lubang hitam. Kini, lubang hitam dikaji ulang karena ada banyak kelemahan di dalamnya. Ini jadi bersejarah bagi dunia astrofisika.
Prof Stephen Hawking penulis buku A Brief History of Time dikenal sebagai ilmuwan yang sangat serius menyelidiki sistem tata surya. Ia menemukan teori Lubang Hitam dalam sistem astronomi, daerah dalam alam semesta di mana materi, foton atau partikel dasar maupun isyarat apa pun tak dapat lolos ke luar. Demikian pula foton dan materi luar yang bergerak terlalu dekat dengan daerah ini akan tersedot ke dalamnya dan tidak akan dapat lolos lagi.
Bagaimana proses Lubang Hitam terbentuk? Lubang hitam muncul ketika sebuah bintang yang besar dan padat (masif, berukuran 8-100 kali massa matahari) di sebuah supernova meredup dan mati dengan membakar seluruh tenaga nuklirnya. Gaya gravitasi menarik berat mahabesar dari lapisan-lapisan luar bintang itu untuk ikut meluruh ke arah inti. ?Permukaan? dari sebuah lubang hitam disebut dengan sebuah event horizon.
Hancurnya gaya gravitasi menjadikan hampir seluruh cahaya tidak dapat melepaskan diri dan tidak ada satu pun informasi dari permukaan itu yang berhasil lolos. Sama halnya dengan figur kartun Cheshire Cat yang muncul lalu menghilang dalam gelap dengan hanya meninggalkan senyumnya, sebuah lubang hitam mewakili bahan-bahan yang hanya meninggalkan gravitasinya saja.
Sebagian kalangan berpikir banyak lubang hitam kecil terbentuk di awal mula pembentukan jagat raya, Big Bang. Kemungkinan galaksi kita juga memiliki berlimpah lubang hitam mini. Tapi, pada prinsipnya, lubang hitam memiliki massa yang berbeda-beda. Lubang hitam yang terbentuk melalui kematian bintang-bintang sedikitnya memiliki massa dua kali daripada massa matahari kita. Tetapi kerapatannya bisa semiliar kali lebih padat daripada matahari kita.
Menurut Hawking, ada dua jenis Lubang Hitam, Lubang Hitam Kecil dan Lubang Hitam Besar. Mengenai Lubang Hitam Kecil, Hawking mengajukan dugaan sebagai berikut. Di kala alam semesta ini lahir, terjadi dentaman besar, yang menghasilkan tekanan yang luar biasa besarnya. Tekanan ini dapat mengakibatkan kantung-kantung materi tergencet sehingga menjadi sangat kecil dengan rapatan sangat besar. Pada rapatan yang besar, benda ini menjadi lubang hitam. Lazimnya, lubang hitam primordial ini berukuran sebesar proton (partikel bermuatan listrik positip yang terdapat di dalam inti atom) dengan massa satu miliar ton.
Lubang hitam tidak seperti benda-benda pada umumnya; bebatuan, yang secara kasar memiliki ukuran proporsional dengan akar persegi massa, lubang-lubang hitam memiliki proporsi radial terhadap massanya. Secara virtual, bintang biasanya mati dan menghilang dari jagat raya ke bentuk sebuah titik dengan kerapatan yang tidak terbatas (event horizon) di mana hukum-hukum relativitas umum yang biasanya berlaku untuk ruang dan waktu luluh.
Hukum-hukum fisika kuantum menyatakan, informasi-informasi itu tidak mungkin hilang sepenuhnya. Hawking dan teman-temannya berpendapat medan gravitasi ekstrem dari lubang hitam dapat menjadi pengecualian dari hukum- hukum itu. Radius sebuah lubang hitam (Rs) = 2MG/v2. Di mana M adalah massa lubang hitam, G adalah konstanta Gravitasi, dan v adalah kecepatan yang dibutuhkan suatu objek untuk menghindar dari gaya tarik gravitasi. Untuk kasus lubang hitam v adalah c atau kecepatan cahaya. Menurut Hawking, ada dua jenis Lubang Hitam, Lubang Hitam Kecil dan Lubang Hitam Besar.
Untuk mengerti dan mengapresiasi pentingnya paradoks informasi ini dalam ilmu fisika harus perlu dipahami apa dan sifat-sifat lubang hitam. Lubang hitam adalah benda angkasa yang terbentuk sedemikian rupa sehingga memiliki gaya tarik besar sekali. Tidak sesuatu pun dalam jangkauan medan gravitasinya akan terbebas dari gaya tariknya.
Lubang hitam bisa terbentuk dari sebuah bintang tua. Pada bintang "kumpulan gas-gas partikel" terjadi reaksi fusi nuklir pada pusatnya yang memampukan partikel-partikel gas tadi untuk tidak tertarik ke pusat bintang oleh gravitasinya sendiri. Jika bahan bakar reaksi fusi habis, gaya dorong ke luar tidak lagi dihasilkan. Akibatnya, partikel-partikel gas akan tersedot ke pusat gravitasi dan menekan seluruh massa bintang jadi lubang hitam.
Setelah hampir selama 30 tahun berkeyakinan bahwa lubang hitam (black hole) menelan dan menghancurkan segala sesuatu yang terperangkap di dalamnya, fisikawan antariksa Stephen Hawking berubah pikiran. Hawking mengaku telah salah meletakkan argumen kunci tentang perilaku lubang hitam itu.
Dalam konferensi internasional tentang Relativitas Umum dan Gravitasi ke-17, Juli 2004, Hawking mengumumkan apa yang ia percayai keliru. Menurut dia, informasi yang ditelan lubang hitam mungkin bisa ditelusuri kembali dalam bentuk yang membingungkan. Ini memungkinkan penyatuan teori gravitasi dan mekanika kuantum.
Informasi-informasi yang ada dalam lubang hitam itu ternyata memungkinkan untuk melepaskan diri. Temuan barunya itu bahkan dapat membantu memecahkan paradoks informasi di lubang hitam yang selama ini menjadi teka-teki besar dalam fisika modern. ?Saya telah memikirkan tentang permasalahan ini selama 30 tahun terakhir, dan saya kira kini saya telah memiliki jawabannya,? kata Hawking.
Menurutnya, sebuah lubang hitam hanya muncul untuk membentuk diri tetapi belakangan membuka diri dan melepaskan informasi tentang apa yang telah terjatuh ke dalamnya. Jadi kita dapat memastikan tentang masa lalu dan memprediksikan yang akan datang.

akibat Presesi Bumi


Gerak presesi bumi disebut juga gerak gasing bumi, Maksudnya adalah perputaran sumbu rotasi bumi mengedari sumbu bidang ekliptika. Periode gerak presesi bumi = 26.000 tahun. Terjadi akibat kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika sebesar 66o30’. Matahari berusaha menarik bulatan bumi untuk jatuh ke bidang ekliptika, namun karena bumi berotasi, akibatnya sumbu bumi berputar bagaikan sebuah gasing yang mau jatuh.Akibat dari gerak presesi bumi sebagai berikut :a. Kutub langit Utara dan Selatan tidak tetap letaknya, selalu berpindah karena memutari kutub ekliptika dengan periode 26.000 tahun.b. Koordinat seluruh benda langit selalu berubah untuk jangka waktu panjang. Letak matahari dan titik Aries (Titik Hamal/Titik Aries)) berpindah letaknya di zodiak ke arah barat (mundur) dengan periode 26.000 tahun. Setiap zodiak ditempuh sekitar 2000 tahunan.


Berikut Zodiak Yang Direvisi:
1. PISCES (12 Mar - 18 Apr)
2. ARIES (19 Apr - 13 Mei)
3. TAURUS (14 Mei - 19 Jun)
4. GEMINI (20 Jun - 20 Jul)
5. CANCER (21 Jul - 9 Ags)
6. LEO (10 Ags - 15 Sep)
7. VIRGO (16 Sep - 30 Okt)
8. LIBRA (31 Okt - 22 Nov)
9. SCORPIUS (23 Nov - 29 Nov)
10. OPHIUCHUS (30 Nov - 17 Des)
11. SAGITTARIUS (18 Des - 18 Jan)
12. CAPRICORNUS (19 Jan - 15 Feb)
13. AQUARIUS (16 Feb - 11 Mar)

_Einstein_

Saat rumusan dan angka menjadi tidak bermakna untuk mengungkap misteri jagat raya milik-Nya ini........

Rabu, 08 April 2009

ASTRONOMY GOES TO SCHOOL


Masih dalam suasana 100 Hours of Astronomy, kali ini kegiatan Kastro Sirius SMAN 89 adalah “menginvasi” SMP-SMP sekitar untuk mensosialisasikan astronomi. Dengan tema “Astronomy Goes to School, kegiatan ini terdiri dari presentasi profil Kastro Sirius, pengenalan tata surya, peta bintang, dan teleskop, serta pengamatan malam. SMP pertama yang (beruntung ^^) didatangi Kastro Sirius adalah SMPN 234 Jakarta. Berlokasi tak jauh dari SMAN 89, kegiatan ini diikuti 35 peserta kelas 7 dan 8 dengan didominasi oleh para pengurus OSIS.

Acara dimulai pukul 15.00 WIB, yaitu sambutan dari panitia, Linda, dilanjutkan dengan presentasi profil Kastro Sirius dan pengenalan tata surya oleh Annisa dan Rahmat. Selesai ishoma, acara kembali dilanjutkan dengan pengenalan peta bintang oleh Ngudi. Di sini, seluruh peserta diperkenalkan dengan rasi bintang dan diajarkan cara menggunakan peta langit malam hingga pukul 18.00 WIB.

Setelah istirahat Shalat Maghrib, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama akan ber-refreshing ria bermain ular tangga jumbo Sirius, sedangkan kelompok yang lain akan diajak berkenalan dengan teleskop, lengkap dengan pengamatan malamnya. Namun sayang sejuta kali sayang, saat itu langit kurang bersahabat. Langit sangat mendung sehingga yang tampak hanyalah bulan (itu pun tidak begitu jelas karena banyak awan yang menyelubunginya).

Finally, kegiatan ini berakhir pukul 19.30 WIB. Walau jelas terasa lelah, namun semua terlihat begitu gembira dan bersemangat. Semoga saja kegiatan ini bisa terus berlanjut hingga ke depan nanti. (RR)

Sabtu, 04 April 2009

Break: PELANGI SMAN 89


1 April 2009, genderang 100 Hours of Astronomy sudah mulai bertabuh. 100 jam mulai dihitung mundur hingga Sun-day 5 April nanti. Di SMAN 89, tanggal 2 dan 3 April ini, Kastro Sirius menggelar nonton bareng atau lebih kerennya bedah film astronomi, yang diadakan setelah pulang sekolah. Judul film yang ditawarkan ada 2, yaitu Space Chimps dan ET. Kegiatan ini boleh diikuti oleh seluruh siswa SMAN 89. Setelah menonton bareng, ada juga diskusi mengenai film yang bersangkutan.

Satu hal yang menarik, saat pulang menonton di hari Jumat 3 April kemarin, hujan kecil yang sempat turun ketika acara berlangsung ternyata telah membentuk dua pelangi yang membentang cukup lebar langit Timur. Wah, tentu saja ini menarik perhatian bagi Kastro. Untuk yang pernah ke SMAN 89 pasti tahu kalau langit Timur SMAN 89 memang cukup lapang. Tidak ada bangunan yang menghalangi di sana, selebihnya hanya ada sawah dan pagar pembatas. Hmm, Subhanallah. Gurat tujuh warna menyusup awan melengkung tinggi bukti agung Sang Maha Agung, Rabb semesta alam. What a beautiful! ^^ (RR)

CATATAN PERJALANAN STAR PARTY 1

Pesta bintang pertama tahun ini diselenggarakan HAAJ tangggal 28 s.d. 29 Maret yang lalu. Seperti tahun sebelumnya, kegiatan ini bertempat di Kampus IPB Darmaga Bogor. Ini adalah tahun kedua bagi Kastro Sirius mengikuti kegiatan HAAJ secara rutin.

(Kami berangkat kira-kira pukul 14.00 WIB dan tak sampai dua jam kami tiba di planetarium. Dari sana kami akan berangkat ke Bogor dengan menggunakan kereta. Sambil menunggu tim HAAJ bersiap-siap, kami iseng bermain tenis meja yang “tergelar” di tengah ruang tunggu Planetarium. Wah, ternyata seru juga. Setelah semuanya siap, akhirya kami berangkat dan sampai di Bogor pukul 18.30 WIB. Setibanya di sana, karena lapar, aku langsung menuju ke warung tempat makan malamku pada Star Party tahun lalu. Aku ingat tempat itu karena murah dan bisa nambah, hehe, tapi ternyata harganya telah berubah naik. Hmmh, gak apa-apa deh.)

Kegiatan HAAJ dimulai sedikit terlambat, yakni sekitar pukul 20.00 WIB, karena saat itu ada kegiatan olahraga di Gymnasium IPB yang merupakan tempat berlangsungnya kegiatan Star Party 1. Diikuti oleh lebih dari seratus peserta, kegiatan Star Party ini didominasi oleh para pelajar. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi pengenalan log book, rasi bintang, peta langit, teleskop, dan tak ketinggalan pengamatan.

(Malam itu langit sedikit “nakal” sehingga tak banyak pengamatan yang dapat kami lakukan. Langit yang “buka-tutup” itu pun akhirnya mengubah acara kami sesungguhnya, terutama yang kelas 12, dari awalnya pesta bintang menjadi perang bintang. Hihi. Ya, kami akhirnya malah mengerjakan soal-soal Try Out Fisika bersama Bu Eka yang memang selain sebagai Pembina Kastro Sirius, tapi juga berprofesi sebagai Guru Fisika SMAN 89.)

Kegiatan Star Party ditutup dengan pengamatan matahari keesokan paginya hingga pukul 07.00 WIB.

(Pukul 08.00 WIB kami kembali ke Jakarta, juga menggunakan kereta, dan sampai di Planetarium pukul 10.00 WIB. Sambil menunggu rombongan lain yang tiba belakangan, kami kembali bermain tenis meja. Wah, siapa sangka di objek wisata Planetarium ternyata ada juga perlengkapan tenis meja lengkap! Sampai akhirnya timbul pertanyaan: selama ini semua itu disimpan di mana ya? ^^)

Ok. Secara keseluruhan, Alhamdulillah, kegiatan Star Party 1 berjalan lancar. Kami dan sepertinya seluruh peserta lagi-lagi sangat menikmati dan mendapatkan banyak pengalaman dari Star Party ini. Wah, HAAJ memang tak usah diragukan lagi deh. Untuk itu, bagi teman-teman yang belum pernah ikut kegiatan Star Party dsb, tapi penasaran dengan rahasia indahnya langit, tak ada salahnya bergabung di kegiatan HAAJ. Sekedar info, hari Sabtu tanggal 4 April ini, pukul 16.30 WIB seperti biasa ada pertemuan ruutin HAAJ di Planetarium. Jangan lupa datang ya…!

(Salam UP, NW, RR. Selamat berjuang untuk yang mau masuk UGM dan ITB. Fighting!)

Sabtu, 14 Maret 2009

100 HOURS OF ASTRONOMY, "An event 400 years in the making"


100 Hours Of Astronomy atau yang lebih kerennya 100 Jam Astronomi (bangga ya dengan bahasa sendiri -,^) adalah salah satu dari sebelas proyek dasar Tahun Astronomi Internasional (International Year of Astronomy / IYA) 2009. Selama 100 jam dalam waktu yang bersamaan seluruh dunia akan mengadakan berbagai aktivitas astronomi, dengan satu tujuan utama yaitu mengajak sebanyak mungkin orang lain untuk melihat langit melalui teleskop, sama seperti yang Galileo lakukan 400 tahun yang lalu.

Kegiatan ini rencananya dilaksanakan tanggal 2 s.d. 5 April nanti (mau tahu lebih banyak, silahkan lihat di situs resminya di www.100hoursofastronomy.org). Untuk Indonesia sendiri, sementara baru empat komunitas astronomi yang mendaftarkan kegiatannya ke pusat IYA 2009, yaitu HAAJ, FOSCA, Castro Polaris, dan … Kastro Sirius!

Dengan tema “Connected with Sirius 89 in 100 Hours”, Kastro Sirius turut berpartisipasi dengan mengadakan kegiatan astronomi yaitu mendatangi SMP-SMP untuk mensosialisasikan astronomi sekaligus mengajak untuk bersama-sama mencintai langit. Adapun rancangan kegiatan yang lebih detail untuk saat ini masih dalam pembicaraan. Info lebih lanjut, tunggu aja kabarnya yaa … Wish me luck! (RR)

PAMERAN @ PENSI 89


(Sebelumnya afwaaaaan banget nih baru bisa posting lagi, and walopun beritanya jadi kurang up 2 date tapi gak ada salahnya kan buat dibaca, hehe…)

Sekedar info kalo Pentas Seni (Pensi) SMAN 89 itu biasa digelar tiap tahun gak jauh dari 22 Desember (Ultah Sekolah). Tapi karena satu dan lain hal, di tahun ajaran 08-09 ini Pensi dilaksanain tanggal 7 Februari 2009. Nah, biasanya selain acara puncak pemilihan Abang-None 89, satu acara yang gak ketinggalan tiap Pensi belakangan ini adalah bazaar yang diikutin seluruh kelas dan beberapa kegiatan exkul.

Tahun ini, gak mau ketinggalan, untuk pertama kalinya Kastro Sirius berpartisipasi dalam bazaar 89 dengan mendirikan sebuah stand pameran berdampingan dengan stand-stand lain yang kebanyakan sih dagang makanan or minuman (hmm, ini godaan berat buat penjaga stand Kastro yang harus stand-by 1 x 24 jam lapor RT, hehe lebai!). Pameran ini adalah pameran kedua Sirius setelah Agustus 2008 lalu menjadi peserta (terbaik, haha narsis!) pameran 2nd IOAA (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics) di Sabuga, Bandung.

Nah, karena kita kapasitasnya sebagai sebuah Komunitas Astronomi, jadi yang bisa didapet orang-orang yang berkunjung ke Stand Kastro gak lain gak bukan adalah semua informasi yang berhubungan dengan bintang dan konco-konco -nya. Kita juga pengen ngejelasin ke semua yang dateng ke Stand Kastro (yang kebanyakan malah tanya peruntungan uang ‘n asmara) kalo Astronomi itu bukan peramal dan beda dengan Astrologi (yang ngurus-ngurus zodiak di majalah or TV). Memang, dengan melihat bintang kita bisa tahu arah atau musim, tapi kita gak bisa meraba masa depan orang. So, please do not ever ask us about that anymore T_T okey ^_^

Di stand Kastro Sirius pengunjung diperkenalkan dua buah teleskop, kacamata matahari, dan DVD aplikasi astronomi [yang satu ini bantuan dari HAAJ and boleh dibawa pulang asal bayar)]. Awalnya Sirius juga ingin mempertunjukan peragaan Ocean Solaris (yang pernah dibawakan FOSCA pada pameran IOAA 2008). Peragaan ini merupakan simulasi dari peristiwa letupan matahari. Akan tetapi tak disangka tak diduga (semoga jadi koreksi bagus buat pengurus tahun depan) terjadi satu kendala yaitu tidak berfungsinya kabel roll yang ingin digunakan. Alhasil, percobaan itu dibatalkan deh, walopun banyak yang kecewa (terutama yang udah bantuin tetesin air pake pipet ampe 500 ml, buat yang udah pernah coba pasti kebayang kayak apa BTnya T_T).

Anyway, (Alhamdulillah) secara keseluruhan acara berjalan lancar, plus yang terpenting semua tetep bisa happy. Semoga ini bisa menjadi pengalaman buat pameran-pameran selanjutnya. So, bagi panitia pameran di luar sana, jika tertarik, just call us, okey (-,^).
Oh ya, foto yang dipajang ini (hmm, mirip siapa yah? haha) foto salah satu anggota Kastro Sirius yang kebetulan menjadi peserta Abang-None 89, daripada bengong tungguin hasil pengumuman makanya kita berdayakan jadi penjaga stand (hehe, thanKyou ya Sist!). (RR)